Laman

Selasa, 21 Oktober 2014

Pasuruan


Kota Psuruan terletak di tengah-tengah Kabupaten Pasuruan. Batas daerah di sebelah utara berbatasan dengan selat Madura, di sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kraton dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
Kota Pasuruan merupakan kota kecil dengan luas 35, 29  (BPS Kota Pasuruan, 2013), yang terbagi menjadi empat kecamatan, yaitu kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Bugulkidul, dan Kecamatan Panggungrejo. Kota Pasuruan merupakan kota yang padat penduduknya, menurut catatan BPS Kota Pasuruan (2013) hampir lima puluh persen wilayah keempat kecamatan di Kota Pasuruan dipergunakan untuk pemukiman. Sisanya merupakan lahan tanah sawah yang potensial untuk bidang pertanian, khususnya tanaman padi. Selain bidang pertanian kota pasuruan juga memiliki potensi untuk usaha di bidang perikanan karena terdapat sebagian wilayahnya yang berupa pantai.
Sajian kuliner di kota ini antara lain:
  • Kupang dan Sate Kerang
 
Kupang adalah makanan sejenis kerang yang dimasak dengan campuran bumbu bawang putih, untuk menghidangkan biasanya dicampur dengan petis kupang, jeruk nipis, lontong dan irisan lento, bila suka biisa ditambahkan cabe rawit, lebih lengkap lagi jika disajikan dengan sate kerang.
  •  Lontong Balap Bumbu Kuning
     
    Lontong balap berkuah kuning ini terbuat dari taoge dengan bumbu kunyit, daun jeruk purut, bawang putih. Lebih nikmat dihidangkan dengan irisan lontong, lento, dan petis. Bagi penikmat rasa pedas bisa ditambahkan beberapa cabe rawit.

    Budaya

    Tari Terbang Bandung

    Kesenian khas pasuruan semacam opera, gabungan drama tari dan musik. Terdiri dari dua orang penabuh kendang, satu orang penabuh jidor, dan empat orang penabuh terbang (rebana berukuran medium) sekaligus penari. 

    Pencak Silat Kuntu Mancilan

    Merupakan seni bela diri yang sudah berkembang sejak jaman pemerintahan belanda di Indonesia. Kekhasan dari seni bela diri ini adalah pendekarnya tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi berusaha mengisinya dengan ilmu kanuragan.

    Sumber:
    Pasuruankota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=1
    http://www.pasuruankota.go.id/v2/?page_id=66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar